Penyebab AC Sering Rusak! Berikut Beberapa Kemungkinannya
Penyebab AC Sering Rusak
– Saat ini, walaupun Indonesia sudah diguyur hujan, tetap saja saat
hari sedang terik rasanya baju akan basah dipenuhi dengan keringat. Anda
akan menyalakan AC sebagai “pertolongan pertama” yang harus Anda
lakukan. Saat panas terik menyerang, kebutuhan dan “ketergantungan”
seseorang atau sebuah rumah terhadap AC akan semakin besar. Di balik
penggunaan AC yang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, tentu
dalam masa penggunaan atau operasional AC, seiring dengan berjalannya
waktu juga akan ada masalah yang timbul dikemudian hari. Contoh yang
sering kita temui adalah kondisi AC menjadi tidak maksimal bahkan rusak.
Kerusakan yang terjadi pada AC bisa ditandai dengan suhu atau
temperatur AC yang sudah tidak dingin. Hal ini mungkin saja terjadi
akibat adanya kebocoran atau penyumbatan pada AC. Kendala tersebut
menyebabkan AC mengeluarkan suara yang menganggu waktu istirahat Anda.
Untuk menangani kendala tersebut, Anda perlu memanggil jasa servis AC professional agar masalah yang terjadi segera ditangani oleh tukang servis AC. Jasa service AC akan memperbaiki AC Anda dengan terampil dan professional.
Agar Anda lebih aware tentang
operasional AC, dan sebelum terjadi kerusakan yang tidak diinginkan. Ada
baiknya jika Anda mengetahui apa saja penyebab AC dirumah Anda menjadi
sering rusak. Berikut ini hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kerusakan pada AC
Debu yang Menumpuk
Cara kerja AC adalah menyedot udara
kotor dari luar ruangan, lalu disaring oleh AC sehingga udara yang masuk
adalah udara hasil penyaringan yang bersih. Penyaringan udara pada
sistem kerja AC itulah yang menyebabkan banyak debu menumpuk dan
mengakibatkan tidak maksimalnya penyaringan pada AC. Dan rusaknya AC
acap kali disebabkan oleh hal tersebut. Debu dan kotoran yang
terperangkap pada filter AC akan menghambat jalur dari saluran
pembuangan AC yang dimana hal tersebut akan membuat air menjadi keluar
dari AC melalui lubang lain pada mesin. Tak hanya merusak system kerja
AC, debu dan kotoran yang menumpuk juga dapat menyebabkan gangguan
pernafasan pada manusia, seperti asma atau bahkan alergi. Itu
dikarenakan AC tidak dibersihkan secara teratur, sehingga jamur dan
bakteri akan tumbuh subur dan membuat udara AC menjadi kotor. Anda perlu
melakukan pembersihan secara rutin pada bagian-bagian AC,s eperti
saringan udara, kipas (blower), dan evaporator agar terbebas dari debu
dan kotoran.
Freon mengalami kebocoran
Freon yang bocor bisa terjadi karena ada
pipa saluran yang berfungsi untuk mengalirkan udara dingin keluar
tersumbat oleh banyaknya kotoran dan debu. Namun penyebab lain adalah
karena kendurnya sambungan instalasi pipa atau terdapat masalah
kapasitornya . Anda bisa menandai kerusakan AC akibat freon bocor dengan
melihat apakah muncul bunga es pada pipa sambungan dengan outdoor atau
Anda juga bisa mengecek apakah ada bekas oli pada daerah yang bocor.
Anda bisa menggunakan busa dengan air sabun untuk mencari titik
kebocoran.Masalah bocornya freon biasanya terletak pada pengggunaan AC
yang lebih dari 8 tahun sehingga bagian-bagian AC telah banyak berkarat
dan ada beberapa baut yang telah kendur.
Pemasangan AC yang Tidak Tepat
Saat Anda telah membeli dan hendak
memasang AC. Anda harus memperhatikan posisi dimana AC akan dipasang
nantinya. Sembarangan dalam memasang AC akan membuat usia pemakaiannya
menjadi singkat. Hal ini sering menjadi hal yang paling luput dalam
pemasangan AC di rumah Anda. Walaupun terlihat sepele, faktanya, AC
sering mengalami kebocoran akibat pemasangannya yang tidak tepat. Perlu
diingat dan diperhatikan, Anda harus memasang AC dengan posisi agak
miring ke bagian belakang dan arah ke luar. Hal ini bukanlah tanpa
tujuan, melainkan jika AC berada pada posisi tersebut, maka akan
memudahkan air mengalir ke saluran pembuangan. Jika tidak diposisikan
seperti petunjuk diatas, air bisa saja bocor dan menyebabkan lantai
ruangan basah juga kotor karena air tidak tertampung dengan baik.
Membiarkan AC Terus Menyala
Kebiasaan yang satu ini paling sering
dilakukan oleh pengguna AC,dan mungkin Anda juga salah satu diantaranya.
Sekalipun terdengar sepele, mematikan AC saat tidak digunakan merupakan
langkah awal yang baik. Dengan hal sekecil itu, dampak positif yang
akan Anda dapatkan adalah Anda akan memperpanjang usia pemakaian AC.
Selain memperpanjang usia pemakain AC,anda juga diuntungkan dengan
tagihan listrik yang tidak terlalu membengkak karena Anda yang
mengurangi konsumsi daya listrik dirumah Anda sendiri. Selain berdampak
pada diri positif pada diri sendiri,mematikan AC juga salah satu
tindakan berarti untuk mencegah terjadinya penipisan lapisan ozon di
atmosfer. Tak hanya berjasa bagi “kantong pribadi” , Anda juga berjasa
dalam menyelamatkan lingkungan.Jika Anda termasuk orang yang sering lupa
akan hal-hal kecil, Anda bisa tetap bisa melakukan penyelamatan kantong
dan penyelamatan lingkungan dengan menyalakan timer pada AC.
Dan untuk menghindari kerusakan AC yang
disebabkan oleh penyebab yang sudah dipaparkan di atas, pastikan Anda
telah memasang AC dengan benar. Dan selalu ingat untuk melakukan
pengecekan kebersihan pada bagian dalam AC secara rutin. Hal tersebut
bisa membuat usia pemakaian AC menjadi lebih lama,jika dibandingkan
dengan AC yang hanya dipakai tanpa diperhatikan perawatannya. Selain
itu, memilih AC yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan adalah sebuah
langkah awal yang baik ketika Anda memutuskan untuk memassang AC
dirumah. Dan untuk upaya merawat AC dalam tahap sehari-hari, Anda bisa
melakukan hal-hal sederhana seperti mematikan AC jika tidak diperlukan.